5.9.13

Just another post

Sodara-sodara, sebenernya gue bingung mau nulis apa, but, since gak ada kerjaan, maybe nulis bisa jadi salah satu solusinya.

Pertama-tama, biggest thanks buat internet connection, yg udh setia kerjasama selama 2 jam ini..

Kedua, makasih buat sodara-sodara di Toli-Toli dan Palu, khususnya Laulalang dan rumahnya mamatua. They gave me one best trip of my life. Pergi ke pantai, gunung,... yaa, gue berharap lebaran tahun depan di sana lagi.

Ya, jadi gue mau mulai nulis (lagi) setelah cuti lebaran (long weekend!) yg seru, ya disamping tugas sekolah yang membludek-amburadul-gak karuan. Tapi tetep aja liburan yang fun.

Ya, jadi, sodara-sodara, hari Selasa, three days ago, kurang lebih jam 1 siang, kelas gue, aksel, kedatengan alumni Smp Labsky yg dulunya juga aksel (yeaayyyy!!!). Hebatnya sodara-sodara, sekarang dia lagi ngambil kuliah jurusan molecular chemistry di Tokyo University, Jepang. Namanya kak Ai. iya, kak Ai. oke, yg pertama gue bakal kasih tau bahwa Kak Ai itu cowo, supaya gak ada missunderstanding dalam artikel ini.

Ya, sodara-sodara, sebenernya yg gue mau ceritain itu tentang ceritanya kak Ai tentang Jepang. yang udh pasti semua tau bahwa mereka itu Disiplin. yup, disiplin kawan-kawan.

Gak ada sampah bertebaran *Japan one Indonesia zero*
Ada jalanan khusus buat pesepeda, pejalan kaki, sama tunanetra.. *Japan two Indonesia zero*
Toilet umum bersih dan gaperlu bayar... * Japan three Indonesia nol besar*
Jarang demo dan tawuran *Japan four Indonesia............

Cukup!

Udah terlalu banyak. Tapi yang paling gue gak terima itu, sedikit Indonesia yang jujur.

Di Jepang : I've lost my wallet in the bus for two weeks, and I found it in the 'lost and found' with full of my total money or credit card. Yeay!

Di Indonesia : I put my wallet inside my backpack in the bus, and it lost...

Jujur aja, mungkin itu lucu, tapi gue sendiri gak tega mau ketawa.

Sakit. Sakit. Sakit.

I've tried to be trustworthy, but the same will happen jika satu jujur seribu bohong. Apa gunanya orang-orang yg jujur kalo masih terlalu banyak orang yang gak jujur. Contohnya korupsi....

Cukup!!!

Indonesia udh cukup korup. Gak perlu disinggung lagi. Jadi please buat yang baca ini, untuk memulai seribu langkah, harus dimulai satu langkah. Kalo mau kurang lebih 270 juta rakyat Indonesia jujur. Dimulai satu orang yang jujur. Satu demi satu.

so, thanks folks for reading, I'll catch you in the next post, goodbye, hiks... :(


Tidak ada komentar:

Posting Komentar